Kamis, 12 Maret 2009

Volcom@
























Hidup Lebih Sehat - Dr. Don Colbert (Tips Menarik)


* Jadwal yang disarankan untuk meminum dua liter air setiap hari :

30 menit sebelum makan pagi : 1 gelas
2,5 jam setelah makan pagi : 1 gelas
30 menit sebelum makan siang : 1 gelas
2,5 jam setelah makan siang : 1 gelas
30 menit sebelum makan malam : 2 gelas
2,5 jam setelah makan malam : 1 gelas
30 menit sebelum tidur : 1 gelas

Minum air sebelum makan memiliki dua kepentingan :

1. Akan mengurangi nafsu makan karena perut anda terasa penuh.
2. Memberikan manfaat positif bagi pencernaan anda.

* Menghindari sikap negatif untuk hidup yang lebih sehat :

Perasaan-perasaan mematikan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh kita.

Dampak-dampak dari perasaan-perasaan mematikan yang tidak pernah terpikir oleh kita sebelumnya adalah :

KEMARAHAN, dapat menyebabkan :

-Rheumatoid arthritis
-Serangan jantung
-Penyakit jantung
-Gagal jantung
-Kanker
-Tekanan darah tinggi
-Stroke
-Tukak lambung

Dr. Robert Eliot, seorang ahli kardiologi ternama, menemukan bahwa ketika "para pereaksi panas" itu memendam perasaan-perasaan mereka, itu pada akhirnya berubah menjadi permusuhan dan kemarahan. Ketika itu terjadi, tekanan darah meningkat tajam, resiko serangan jantung dan stroke akan lebih tinggi. Maka, lepaskan kemarahan dan mintalah pengampunan, jangan menyimpan kemarahan sampai matahari terbenam.

KEBENCIAN dan IRI HATI, dapat menyebabkan :

-Tekanan darah tinggi
-Sakit kepala migran
-Penyakit jantung
-Tukak lambung
-Kanker.

Ketika seseorang mengalami kemarahan yang berlebihan, kekhawatiran dan stress yang diakibatkan oleh kebencian, tingkat adrenalinnya meningkat, tekanan darah juga meningkat dan dengan begitu jantung-khususnya serangan jantung- bertambah bagi mereka yang hidup dalam kemarahan. Orang-orang itu menghadapi resiko penyakit jantung dua kali lebih tinggi disbanding orang lain. Sebagai tambahan, ketika seseorang mengalami kekecewaan, kemarahan atau ketakutan saat makan, perasaan-perasaan negatif ini merangsang system saraf simpatiknya, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya pengeluaran enzim-enzim pancreas, yang menciptakan kesulitan dalam pencernaan makanan.
Ini menyebabkan perut kembung, adanya gas, sakit ulu hati, dan masalah pencernaan lainnya. Stress yang berlebihan yang disebabkan oleh perasaan-perasaan negatif cukup berbahaya karena itu meningkatkan tingkat kortisol kita, yang kemudian menekan system kekebalan tubuh kita. Ketika system kekebalan kita tertekan, sel kanker mulai terbentuk dan berkembang.
Kebencian dan iri hati merupakan perasaan-perasaan yang merusak.

KESOMBONGAN, dapat menyebabkan :

-Penyakit mental
-Stroke
-Serangan jantung
-Kematian

Menurut pandangan saya, perasaan yang paling mematikan adalah kesombongan.
Kerendahan hati dan ucapan syukur kepada Pencipta akan melindungi anda dari perasaan yang paling mematikan - kesombongan.

KETAKUTAN dan KEKHAWATIRAN, dapat menyebabkan :

-Penyakit jantung
-Penyakit mental
-Kepanikan
-Depresi
-Serangan jantung
-Fobia.

Tubuh anda bias menanggapi ketakutan dan kekhawatiran dengan memicu pelepasan hormon adrenalin secara berlebihan, yang menyebabkan percepatan denyut jantung, penigkatan ventilasi paru yang abnormal, telapak tangan berkeringat, dan meningkatnya kontraksi system pencernaan. Ketakutan dan kekhawatiran yang berkesinambungan dapat menyebabkan keadaan peningkatan ini terjadi terlalu lama, dan dapat menyebabkan kelelahan adrenalin, kelelahan,
kegelisahan dan kepanikan, gejala sulit buang air besar dan sakit kepala karena ketegangan. Kelelahan fisik dan emosional dan kelemahan system kekebalan tubuh anda dapat terjadi, dan hasil akhirnya adalah penyakit.

DEPRESI, dapat menyebabkan :


-Kanker

Penelitian telah menunjukkan bahwa pria memiliki kecenderungan untuk melepaskan kemarahan mereka, sementara wanita cenderung menyembunyikannya.
Adalah benar bahwa kanker dapat menyerang semua orang, tetapi salah satu factor yang paling umum yang ditemukan para peneliti sebelum kanker menyerang adalah 'kurangnya penyaluran emosi'. Ibu rumah tangga memiliki peluang 54% lebih besar terkena kanker dibanding populasi pada umumnya dan 157% lebih besar dibanding dengan para wanita yang bekerja di luar rumah.


* Langkah-langkah untuk mengembangkan hati yang gembira untuk menghasilkan kesehatan yang baik dan jauh dari penyakit :

Mengampuni
Mengendalikan lidah
Bersahabatlah dengan orang-orang yang positif
Berilah makanan yang sehat ke dalam pikiran anda
Kehidupan berohani yang akan mengubah kehidupan anda

Diciptakan Untuk Sebuah Mimpi season 3

Flowers
"Diciptakan Untuk Sebuah Misi" Part 3 .........

6. Jadwal Allah untuk mengakiri sejarah berkaitan dengan selesainya tugas kita.

Saat ini makin meningkat perhatian orang pada kedatangan Kristus kedua kali dan akhir zaman. Kapankah hal tersebut akan terjadi? Sebelum Yesus naik ke surga para murid mengajukan pertanyaan yang sama ini, dan jawaban-Nya cukup jelas. Dia menyatakan, “Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." (Kisah 1:7-8)

Ketika para murid ingin berbicara tentang “nubuat akhir zaman”, Yesus dengan segera mengalihkan pembicaraan kepada “penginjilan”. Dia ingin mereka memusatkan perhatian pada misi mereka di dunia. Pada hakikatnya Yesus berkata, “Rincian dari kedatangan-Ku kembali bukanlah urusanmu. Apa yang menjadi urusanmu adalah misi yang telah Aku berikan kepadamu. Perhatikanlah itu!”

Yesus berkata, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri." (Matius 24:36) Apa yang benar-benar kita ketahui dengan pasti ialah ini:Yesus tidak akan kembali sebelum semua orang yang Allah ingin mereka mendengar Kabar Baik telah mendengarnya. Yesus berkata, “Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14) Jika Anda ingin agar Yesus segera kembali, pusatkan perhatian pada pelaksanaan misi Anda.

Pikiran Anda mudah dialihkan dan dibelokkan dari misi Anda karena Iblis lebih suka Anda melakukan apapun selain membagikan iman Anda. Iblis akan membiarkan Anda melakukan segala hal baik sepanjang Anda tidak mengajak seorang pun pergi ke sorga bersama Anda. Tetapi begitu Anda bersungguh-sungguh dengan misi Anda, tidak mengherankan Iblis melemparkan segala jenis alat pengalih perhatian kepada Anda. Ketika hal tersebut terjadi, ingatlah perkataan Yesus, "Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." (Lukas 9:62)

HARGA YANG HARUS DIBAYAR UNTUK MELAKSANAKAN MISI ANDA

Untuk melaksanakan misi, Anda akan harus meninggalkan jadwal Anda dan menerima jadwal Allah bagi kehidupan Anda. Anda tidak bisa hanya “menambahkannya” pada semua hal lain yang ingin Anda kerjakan dengan kehidupan Anda. Anda harus berkata, seperti Yesus, "Ya Bapa-Ku, ..... bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (Lukas 22:42)

Anda menyerahkan hak-hak, harapan-harapan, impian-impian, rencana-rencana, dan ambisi-ambisi Anda kepadaNya. Anda berhenti memanjatkan doa-doa yang mementingkan diri sendiri seperti “Tuhan berkatilah apa yang hendak aku lakukan.” Sebaliknya Anda berdoa, “Tuhan bantulah aku untuk mengerjakan apa yang sedang Engkau berkati!” Anda memberikan Allah sebuah kertas kosong dengan nama dan tanda tangan Anda di bagian bawah dan meminta Allah untuk mengisinya secara terinci. Alkitab berkata, “Serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.” (Roma 6:13)

Jika Anda mau melaksanakan misi Anda di dalam kehidupan, tidak peduli berapa pun harganya, Anda akan mengalami berkat Allah dengan cara-cara yang hanya pernah dialami oleh sedikit orang. Hampir tidak ada apapun yang tidak akan Allah lakukan bagi orang-orang yang menyerahkan diri untuk melayani kerajaan Allah. Yesus telah berjanji, “(Allah) akan memberi kamu segala sesuatu yang kamu perlukan hari lepas hari jika kamu hidup untukNya dan menjadikan kerajaan Allah urusan utamamu.” (Matius 6:33 New Living Translation)

SATU LAGI BUAT YESUS

Ayah saya menjadi pendeta selama lebih dari 50 tahun, yang melayani terutama di gereja-gereja kecil dan pedesaan. Beliau seorang pengkhotbah yang sederhana, tetapi beliau adalah seorang yang memiliki misi. Kegiatan yang disukainya ialah membawa tim sukarelawan ke luar negeri untuk membangun gedung-gedung gereja bagi jemaat-jemaat kecil. Pada masa hidupnya, Ayah membangun lebih dari 150 gereja di seluruh dunia.

Pada tahun 1999, minggu terakhir hidupnya, penyakit yang dideritanya membuatnya tetap terjaga dalam keadaan setengah sadar hampir 24 jam sehari. Ketika bermimpi, beliau akan berbicara keras-keras tentang apa yang dimimpikan. Sementara duduk di samping ranjangnya, saya mengetahui banyak tentang ayah saya hanya dengan mendengarkan mimpi-mimpinya. Beliau mengenang lagi satu demi satu proyek pembangunan gereja.

Suatu malam menjelang ajalnya, ketika istri saya, keponakan saya, dan saya berada di sisinya, Ayah tiba-tiba menjadi sangat aktif dan berusaha keluar dari tempat tidur. Tentu saja, beliau terlalu lemah, dan istri saya mendesaknya untuk berbaring kembali. Tetapi beliau tetap mencoba keluar dari tempat tidur, karena itu akhirnya istri saya bertanya, “Jimmy, apa yang ingin kau lakukan?” Beliau menjawab, “Harus menyelamatkan satu orang lagi buat Yesus! Harus menyelamatkan satu orang lagi buat Yesus! Harus menyelamatkan satu orang lagi buat Yesus!” Beliau mengulangi kalimat tersebut berkali-kali.

Selama jam berikutnya, beliau mengatakan kalimat tersebut mungkin seratus kali. “Harus menyelamatkan satu orang lagi buat Yesus!” Ketika saya duduk di samping tempat tidurnya dengan air mata mengalir di pipi saya, saya menundukkan kepala untuk bersyukur kepada Allah atas iman Ayah saya. Pada saat itu, Ayah mengulurkan tangan dan menaruh tangannya yang lemah di aats kepala saya dan berkata, seolah-olah menugasi saya, “Selamatkan satu orang lagi buat Yesus! Selamatkan satu orang lagi buat Yesus!”

Saya bermaksud menjadikannya tema bagi sisa hidup saya. Saya mengajak Anda untuk mempertimbangkannya sebagai fokus kehidupan Anda juga, karena tidak ada hal lain yang akan membuat perbedaan yang lebih besar untuk kekekalan. Jika Anda ingin dipakai oleh Allah, Anda harus peduli dengan apa yang Allah peduli; apa yang paling dipedulikan oleh Allah ialah penebusan orang-orang ciptaanNya. Allah ingin anak-anakNya yang terhilang ditemukan! Tidak ada yang lebih berharga bagi Allah; Salib membuktikan hal itu. Saya berdoa agar Anda selalu siap sedia untuk menjangkau “satu orang lagi buat Yesus” supaya ketika Anda berdiri di hadapan Allah suatu saat, Anda bisa berkata, “Misi telah selesai!”.

Diciptakan Untuk Sebuah Mimpi season 2

Flowers

Lanjutan..... "Diciptakan Untuk Sebuah Misi" -- bagian ke-2

2. Misi Anda merupakan hak istimewa yang mengagumkan.

Sekalipun merupakan tanggung jawab yang besar, dipakai oleh Allah juga merupakan kehormatan yang luar biasa. Paulus berkata, “Allah yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” (II Korintus 5:18) Misi Anda meliputi dua hak istimewa besar: bekerja bersama Allah dan mewakili Dia. Kita menjadi rekan Allah dalam membangun kerajaanNya. Paulus menyebut kita “teman-teman sekerja” dan berkata, “kami berkerja bersama-sama dengan Allah” (II Korintus 6:1 BIS).

Yesus telah menjamin keselamatan kita, memasukkan kita di dalam keluarga-Nya, memberi kita Roh-Nya, dan selanjutnya menjadikan kita alat-Nya di dunia. Hak istimewa yang luar biasa! Alkitab mengatakan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” (II Korintus 5:20)

3. Memberi tahu orang lain bagaimana mereka bisa memiliki hidup kekal merupakan hal terbesar yang bisa Anda kerjakan bagi mereka.

Kalau teman Anda menderita kanker atau AIDS dan Anda tahu obatnya, merupakan suatu kejahatan kalau Anda menahan informasi yang bisa menyelamatkan nyawa itu. Yang lebih buruk lagi ialah merahasiakan jalan menuju pengampunan, tujuan, damai sejahtera, dan kehidupan kekal. Kita memiliki kabar terbesar di dunia dan menyebarkan kabar itu merupakan kebaikan terbesar yang bisa Anda tunjukkan kepada semua orang.

Salah satu masalah yang dimiliki oleh orang-orang yang sudah lama menjadi orang percaya ialah bahwa mereka lupa betapa sia-sia rasanya hidup tanpa Kristus. Kita harus ingat bahwa tidak peduli seberapa puas dan berhasilnya kelihatannya manusia, tanpa Kristus mereka benar-benar terhilang tanpa harapan dan menuju perpisahan abadi dengan Allah. Alkitab mengatakan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12) Semua orang membutuhkan Yesus.

4. Misi Anda memiliki makna kekal.

Misi tersebut akan mempengaruhi masa depan abadi orang lain. Itu lebih penting ketimbang pekerjaan, keberhasilan, atau tujuan apapun yang akan Anda raih selama kehidupan Anda di bumi. Hasil dari misi Anda akan berlangsung selamanya; sementara hasil dari pekerjaan Anda tidaklah kekal. Tidak ada apapun yang Anda kerjakan yang akan bernilai sebanyak menolong orang memiliki hubungan kekal dengan Allah.

Karena itulah, kita harus bersungguh-sungguh dengan misi kita. Yesus bersabda, “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.”(Yohanes 9:4) Jam berdetik terus menuju saat dimulainya misi kehidupan kita, jadi janganlah tunda sampai hari berikutnya. Mulailah misi Anda untuk menjangkau orang lain sekarang! Kita akan memiliki seluruh masa kekekalan untuk dirayakan bersama-sama orang-orang yang telah kita bawa kepada Yesus, tetapi kita hanya memiliki waktu seumur hidup untuk menjangkau mereka.

Ini tidak berarti Anda harus menghentikan pekerjaan Anda untuk menjadi seorang penginjil purna waktu. Allah ingin Anda membagikan Kabar Baik di mana Anda berada. Sebagai seorang pengusaha, pelajar, ibu, manajer, chief, wiraniaga, guru, atau apa pun yang Anda kerjakan, sebaiknya Anda terus menerus mencari orang-orang yang Allah tempatkan di jalur Anda dengan siapa Anda bisa membagikan Injil.

5. Misi Anda memberi makna bagi kehidupan Anda.

William James berkata, “Pemanfaatan terbaik dari kehidupan ialah menggunakannya untuk sesuatu yang lebih lama daripada kehidupan itu sendiri.” Yang sebenarnya ialah, hanya Kerajaan Allah yang akan berlangsung selamanya. Pada akhirnya, segala sesuatu lainnya akan binasa. Karena itulah kita harus menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, yaitu kehidupan yang diserahkan untuk penyembahan, persekutuan, pertumbuhan rohani, pelayanan, dan pelaksanaan misi kita di dunia. Hasil dari kegiatan-kegiatan ini akan bertahan selamanya!

Jika Anda gagal memenuhi misi pemberian Allah di dunia, Anda tentu menyia-nyiakan kehidupan yang Allah berikan kepada Anda. Paulus mengatakan, “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.” (Kisah Para Rasul 20:24)

Ada orang-orang di planet ini yang hanya Anda yang bisa menjangkaunya, karena tempat Anda tinggal dan karena untuknya Allah telah menciptakan Anda. Walaupun hanya satu orang yang akan masuk surga karena Anda, kehidupan Anda tentu membuat perbedaan bagi kekekalan. Mulailah melihat ladang misi pribadi Anda dan berdoalah, “Tuhan, siapakan yang telah Engkau tempatkan dalam kehidupanku agar kepadanya aku bercerita tentang Yesus?”

Diciptakan Untuk Sebuah Mimpi.....

Diciptakan Untuk Sebuah Misi

“Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia;”(Yohanes 17:18)

“Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.”(Kisah Para Rasul 20:24)

Anda diciptakan untuk sebuah misi.

Allah sedang bekerja di dunia, dan Dia ingin Anda bergabung dengan-Nya. Tugas ini disebut misi Anda. Allah ingin Anda memiliki pelayanan di dalam Tubuh Kristus dan juga misi di dunia. Pelayanan (ministry) – I Kor 12:5, Kol 1:25 – Anda merupakan pelayanan (service) kepada orang-orang percaya, dan Misi Anda merupakan pelayanan (service) Anda kepada orang-orang yang belum percaya. Memenuhi visi Anda di dunia adalah satu diantara kelima tujuan Allah bagi kehidupan Anda.

Misi kehidupan Anda bersifat bersama dan spesifik. Sebagian dari misi tersebut merupakan tanggung jawab yang Anda pikul bersama semua orang percaya lainnya, dan sebagian lainnya merupakan sebuah tugas yang khusus bagi Anda.

Kata ”misi“ berasal dari kata Latin untuk “mengutus”. Menjadi orang percaya atau pengikut Yesus berarti diutus ke dunia sebagai wakil Yesus Kristus. Yesus berkata, “Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." (Yohanes 20:21)

Yesus dengan jelas memahami misi kehidupannya di dunia. Pada usia 12 tahun, Dia mengatakan, “Aku harus mengerjakan urusan Bapa-Ku" (Lukas 2:49 KJV) dan 21 tahun kemudian, sementara menjelang ajal di atas kayu salib, Dia berkata, “Sudah selesai.” (Yohanes 19:30) Seperti bagian pembuka dan penutup dari buku, dua pernyataan ini merupakan bingkai dari kehidupan yang dijalani dengan baik dan yang memiliki tujuan. Yesus menyelesaikan misi yang Bapa berikan kepada-Nya.

Misi yang Yesus jalankan ketika ada di dunia, sekarang menjadi misi kita karena kita merupakan Tubuh Kristus. Apa yang Dia lakukan dengan tubuh fisik-Nya harus kita lanjutkan sebagai tubuh rohani-Nya, yaitu Gereja. Apakah misi itu? Menuntun orang-orang kepada Allah! Alkitab berkata, “Semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” (II Korintus 5:18)

Allah ingin menebus manusia dari Iblis dan mendamaikan mereka dengan diri-Nya supaya kita bisa memenuhi kelima tujuan yang untuknya Dia menciptakan kita, yakni:

1. mengasihi Dia

2. menjadi anggota keluarga-Nya

3. menjadi serupa dengan Dia

4. melayani Dia

5. memberi tahu orang lain tentang Dia

Begitu kita menjadi milik-Nya, Allah memakai kita untuk menjangkau orang lain. Dia menyelamatkan kita dan selanjutnya mengutus kita. Alkitab mengatakan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus.” (II Korintus 5:20)

Kita adalah pembawa berita tentang kasih dan tujuan Allah bagi dunia.

PENTINGNYA MISI ANDA

Memenuhi misi kehidupan Anda di dunia merupakan bagian penting penting dari hidup untuk kemuliaan Allah. Alkitab memberikan beberapa alasan mengapa misi Anda begitu penting.

1. Misi Anda merupakan kelanjutan dari misi Yesus di dunia.

Sebagai pengikut-Nya, kita harus melanjutkan apa yang telah dimulai oleh Yesus. Yesus memanggil kita bukan hanya untuk datang kepada Dia, tetapi juga untuk pergi bagi Dia. Misi Anda begitu pentingnya sehingga Yesus mengulanginya lima kali, dengan lima cara yang berbeda, dalam lima kitab yang berbeda di Alkitab. (Matius 28:19-20, Markus 16:15, Lukas 24:47, Yohanes 20:21, Kisah 1:8) Seolah-olah Dia berkata, “Aku sungguh-sungguh ingin agar kamu menerima misi ini!” Selidikilah kelima Amanat dari Yesus ini dan Anda akan mengetahui rincian dari misi Anda di dunia, yaitu kapan, di mana, mengapa, dan bagaimana.

Dalam Amanat Agung, Yesus berkata, “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.” (Matius 28:19-20) Amanat ini diberikan kepada semua pengikut Yesus, bukan kepada para pendeta dan misionaris saja. Inilah misi Anda yang diberikan oleh Yesus, dan ini bukanlah pilihan. Kata-kata Yesus ini bukanlah Saran Agung. Jika Anda merupakan anggota keluarga Allah, misi Anda merupakan kewajiban. Mengabaikannya berarti ketidaktaatan.

Anda mungkin tidak sadar bahwa Allah menganggap Anda bertanggung jawab atas orang-orang yang belum percaya yang hidup di sekitar Anda. Alkitab mengatakan, “Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! -- dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dari hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggungan jawab atas nyawanya dari padamu.” (Yehezkiel 3:18).