Kamis, 12 Maret 2009

Diciptakan Untuk Sebuah Mimpi season 2

Flowers

Lanjutan..... "Diciptakan Untuk Sebuah Misi" -- bagian ke-2

2. Misi Anda merupakan hak istimewa yang mengagumkan.

Sekalipun merupakan tanggung jawab yang besar, dipakai oleh Allah juga merupakan kehormatan yang luar biasa. Paulus berkata, “Allah yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.” (II Korintus 5:18) Misi Anda meliputi dua hak istimewa besar: bekerja bersama Allah dan mewakili Dia. Kita menjadi rekan Allah dalam membangun kerajaanNya. Paulus menyebut kita “teman-teman sekerja” dan berkata, “kami berkerja bersama-sama dengan Allah” (II Korintus 6:1 BIS).

Yesus telah menjamin keselamatan kita, memasukkan kita di dalam keluarga-Nya, memberi kita Roh-Nya, dan selanjutnya menjadikan kita alat-Nya di dunia. Hak istimewa yang luar biasa! Alkitab mengatakan, “Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.” (II Korintus 5:20)

3. Memberi tahu orang lain bagaimana mereka bisa memiliki hidup kekal merupakan hal terbesar yang bisa Anda kerjakan bagi mereka.

Kalau teman Anda menderita kanker atau AIDS dan Anda tahu obatnya, merupakan suatu kejahatan kalau Anda menahan informasi yang bisa menyelamatkan nyawa itu. Yang lebih buruk lagi ialah merahasiakan jalan menuju pengampunan, tujuan, damai sejahtera, dan kehidupan kekal. Kita memiliki kabar terbesar di dunia dan menyebarkan kabar itu merupakan kebaikan terbesar yang bisa Anda tunjukkan kepada semua orang.

Salah satu masalah yang dimiliki oleh orang-orang yang sudah lama menjadi orang percaya ialah bahwa mereka lupa betapa sia-sia rasanya hidup tanpa Kristus. Kita harus ingat bahwa tidak peduli seberapa puas dan berhasilnya kelihatannya manusia, tanpa Kristus mereka benar-benar terhilang tanpa harapan dan menuju perpisahan abadi dengan Allah. Alkitab mengatakan, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." (Kisah Para Rasul 4:12) Semua orang membutuhkan Yesus.

4. Misi Anda memiliki makna kekal.

Misi tersebut akan mempengaruhi masa depan abadi orang lain. Itu lebih penting ketimbang pekerjaan, keberhasilan, atau tujuan apapun yang akan Anda raih selama kehidupan Anda di bumi. Hasil dari misi Anda akan berlangsung selamanya; sementara hasil dari pekerjaan Anda tidaklah kekal. Tidak ada apapun yang Anda kerjakan yang akan bernilai sebanyak menolong orang memiliki hubungan kekal dengan Allah.

Karena itulah, kita harus bersungguh-sungguh dengan misi kita. Yesus bersabda, “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorang pun yang dapat bekerja.”(Yohanes 9:4) Jam berdetik terus menuju saat dimulainya misi kehidupan kita, jadi janganlah tunda sampai hari berikutnya. Mulailah misi Anda untuk menjangkau orang lain sekarang! Kita akan memiliki seluruh masa kekekalan untuk dirayakan bersama-sama orang-orang yang telah kita bawa kepada Yesus, tetapi kita hanya memiliki waktu seumur hidup untuk menjangkau mereka.

Ini tidak berarti Anda harus menghentikan pekerjaan Anda untuk menjadi seorang penginjil purna waktu. Allah ingin Anda membagikan Kabar Baik di mana Anda berada. Sebagai seorang pengusaha, pelajar, ibu, manajer, chief, wiraniaga, guru, atau apa pun yang Anda kerjakan, sebaiknya Anda terus menerus mencari orang-orang yang Allah tempatkan di jalur Anda dengan siapa Anda bisa membagikan Injil.

5. Misi Anda memberi makna bagi kehidupan Anda.

William James berkata, “Pemanfaatan terbaik dari kehidupan ialah menggunakannya untuk sesuatu yang lebih lama daripada kehidupan itu sendiri.” Yang sebenarnya ialah, hanya Kerajaan Allah yang akan berlangsung selamanya. Pada akhirnya, segala sesuatu lainnya akan binasa. Karena itulah kita harus menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, yaitu kehidupan yang diserahkan untuk penyembahan, persekutuan, pertumbuhan rohani, pelayanan, dan pelaksanaan misi kita di dunia. Hasil dari kegiatan-kegiatan ini akan bertahan selamanya!

Jika Anda gagal memenuhi misi pemberian Allah di dunia, Anda tentu menyia-nyiakan kehidupan yang Allah berikan kepada Anda. Paulus mengatakan, “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikit pun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.” (Kisah Para Rasul 20:24)

Ada orang-orang di planet ini yang hanya Anda yang bisa menjangkaunya, karena tempat Anda tinggal dan karena untuknya Allah telah menciptakan Anda. Walaupun hanya satu orang yang akan masuk surga karena Anda, kehidupan Anda tentu membuat perbedaan bagi kekekalan. Mulailah melihat ladang misi pribadi Anda dan berdoalah, “Tuhan, siapakan yang telah Engkau tempatkan dalam kehidupanku agar kepadanya aku bercerita tentang Yesus?”

2 komentar: